Rabu, 05 Oktober 2011

Software Sistem Informasi Manajemen dan Topeng

Seseorang yang saya kenal di Bandung, bingung sekali. Ada seorang perempuan muda yang telah dibantu olehnya, justru sangat membencinya. Perempuan muda tersebut hanya mampu kuliah karena mendapat beasiswa ke salah satu universitas yang bekerjasama dengan organisasi yang dipimpinnya. Belum lagi, organisasi yang sama membantu banyak dalam sekolah adik dari perempuan tersebut. Memang, karena peraturan organisasi, bantuan yang diberikan tidak sebanyak yang diinginkan sang perempuan muda, tetapi itupun sudah sangat membantu. Anehnya, bukannya berterima kasih, sang perempuan muda malah sangat membencinya. Sampai akhirnya, dia baru sadar. Alasan utamanya adalah karena sang perempuan muda berupaya menampilkan image yang lebih dari sebenarnya, dan cukup berhasil mengelabui kebanyakkan orang di sekitar perempuan tersebut. Sedangkan dia sendiri mampu melihat sang perempuan muda itu, apa adanya. Karena dia bermaksud baik, kadangkala dia berusaha menasehati sang perempuan muda tersebut. Sedangkan sang perempuan muda sudah sangat nyaman dengan image/topeng yang dipakainya. Akibatnya, tanpa sadar, dia menunjukkan kepada sang perempuan muda, kenyataan di belakang topeng yang dipakainya itu. Itu membuat sang perempuan muda tersebut merasa ditelanjangi, dan membuatnya sangat membenci orang yang sebenarnya telah sangat membantunya.

Itu mengingatkan saya dengan apa yang sering terjadi ketika Software Sistem Informasi Manajemen diimplementasikan. Melalui Software Sistem Informasi Manajemen, pihak manajemen perusahaan mampu melihat seluruh keadaan perusahaan secara terbuka. Itu merupakan sifat dari Sistem Informasi Manajemen itu sendiri. Akibatnya, kalau ada anggota perusahaan yang biasanya memasang image/topeng yang berbeda dari keadaan sebenarnya, seperti yang saya ceritakan di post: Software Sistem Informasi Manajemen dan Motivasi Pribadi, mereka akan merasa seperti ditelanjangi juga. Kadangkala, ini mengakibatkan kesulitan dalam implementasi Software Sistem Informasi Manajemen tersebut, karena mereka justru akan membenci program yang telah membuka topeng mereka. Ini dibutuhkan kebijaksanaan dari pihak programmer, maupun pihak manajemen, untuk mengatasi rintangan ini. Jika anda membutuhkan tim programmer yang sudah berpengalaman dalam mengatasi hal seperti ini, anda bisa mempelajari mengenai kami lebih lanjut di post: Software Sistem Informasi Manajemen. Untuk kelanjutan dari post ini, anda bisa membaca post: Software Akuntansi dan Pembalasan Tuhan. Untuk kembali ke post yang paling baru, anda cukup klik Programmer Sistem Informasi Manajemen.

2 komentar:

  1. Ada ga' sich cewek yang ngambil jurusan kuliah-y sistem Informasi ?

    BalasHapus
  2. Ya, pasti ada dong. Di perusahaan saya saja, mayoritas justru cewek, :)

    BalasHapus