Rabu, 27 Juli 2011

Sistem Informasi Akuntansi dan Doa

Sering sekali orang menganggap bahwa karena saya seorang programmer Sistem Informasi Manajemen, yang kerjanya banyak berhubungan dengan logika, hidup rohani saya terpisah jauh dari hidup kerja saya. Sepertinya, kerja saya adalah bagian sekuler, sedangkan pelayanan saya adalah bagian rohani. Itu sama sekali tidak benar. Sebagai seorang manusia sepenuhnya, tubuh, jiwa dan roh harus bersatu, dan hidup itu tidak boleh dikotak-kotak. Pekerjaanku adalah merupakan ibadah, sama seperti pelayananku. Saya harus berusaha melakukan yang terbaik, memberikan pelayanan yang terbaik, untuk memuliakan Allah Tuhanku.

Bukan hanya itu, sering sekali, ketika kita buntu, di pekerjaan yang sangat logis sekalipun, kita membutuhkan bantuan Tuhan. Saya masih ingat, suatu kali, ketika saya baru saja pindah ke Bandung, saya mengetes Buku Besar dari sebuah Software Akuntansi yang saya buat. Ini merupakan Sistem Informasi Akuntansi yang kebetulan sangat rumit. Ketika diterapkan, ada yang nggak balance. Meskipun dicari lama sekali, tetap saja nggak ketemu! Mau bagaimana lagi, saya cuma bisa tutup mata dan berdoa minta kebijaksanaan Tuhan. Eh, tahu-tahu saja, lagi berdoa ada ide yang muncul di kepala, begitu dicoba, langsung ketemu masalahnya. Tuhan sungguh baik! Dan seharusnyalah terus dilibatkan di apapun yang kita kerja, sehingga namaNya saja yang dimuliakan.

Anda memerlukan software sistem informasi akuntansi? Tentu lebih baik bekerja sama dengan programmer yang melibatkan Tuhan dalam pekerjaanya, khan? Untuk menghubungi kami lebih lanjut, lihat post: Software Sistem Informasi Akuntansi. Untuk kelanjutan post ini, lihat post: Sistem Informasi Manajemen dan Kepuasan Pembuatnya. Anda juga mungkin tertarik dengan juga dengan post: Software Akuntansi dan Menjauhi Jalan Orang Fasik. Untuk membaca blog yang terakhir, click: Programmer Sistem Informasi Akuntansi.

2 komentar:

  1. setujuuuuu pak.
    maju terus dan tetap berkarya di dalam Dia.

    Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
    (Amsal 2:6)

    BalasHapus