Ada yang tanya, siapa sih sebenarnya saya? Kerja di mana? Atau usaha sendiri? Mungkin ada baiknya, saya memperkenalkan diri sindiri dahulu, kali, ya? OK, deh, ini informasi kami:
Nama saya: Indra Gunawan MSc.
Pendidikan Sarjana Satu: Auckland University, New Zealand.
Pendidikan Sarjana Dua: University of Idaho, United States of America.
Pengalaman kerja:
- 4 tahun riset di Department of Scientific & Industrial Research, Wellington, New Zealand.
- 3 tahun project coordinator di Pindo Deli Pulp & Paper Mills, Karawang, Jawa Barat.
- 2 tahun project manajer di Pindo Deli Pulp & Paper Mills, Karawang, Jawa Barat.
- 2 tahun Business Unit Head (setingkat direktur) Cast Coat Division, Pindo Deli Pulp & Paper, Karawang.
- 3 tahun sebagai Pemilik dari Havilah Naturals, bergerak di produksi minyak akar wangi.
- 8 tahun sebagai Pemilik, Chief Programmer dan Chief Developer dari Integrity Solutions, Bandung.
Perusahaan kami, Integrity Solutions, bergerak di bidang custommade software, software yang dibuat khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan klien-klien kami. Kami membuat program-program yang kompleks dan rumit seperti: sistem informasi akuntansi, sistem informasi manajemen, dan software akuntansi lainnya untuk perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan importir tekstil, perusahaan importir aksesoris motor trail, sampai pabrik tekstil, komplit dengan akuntansi biaya (cost accounting) sekaligus. Tetapi kami juga membuat program-program yang cukup sederhana, seperti sistem payroll maupun software toko sederhana sekalipun. Sebagaimana kebutuhan customer-nya saja, kami yang menyesuaikan. Kami berlokasi di Bandung.
Kami membanggakan diri sebagai programmer-programmer yang paling mengerti industri, baik trading maupun produksi di Indonesia. Berbeda dengan programmer-programmer umumnya di Indonesia, kami juga sangat fasih untuk berbicara tentang akuntansi, termasuk akuntansi biaya (cost accounting) sekaligus. Ini dikarenakan kami berlatar belakang yang bukan hanya programming saja. Seperti yang disebutkan di atas, saya sendiri banyak berpengalaman di bidang proyek maupun produksi, persis sama seperti dengan satu dari programmer utama kami lainnya. Programmer-programmer kami lainnya berasal dari latar belakang akuntansi, sehingga mereka juga sangat fasih mengenai hal tersebut. Saat ini tim kami terdiri dari 6 personil, dan terus bertambah setiap tahunnya.
Kalau anda membutuhkan bantuan kami, jangan segan untuk menghubungi kami di:
Ph: 081323107538, 081221020678, 022-93990067.
Email: integrityerp@gmail.com
Ini merupakan catatan jurnal hidup dari seorang programmer software di Bandung. Termasuk di dalamnya, hal yang lucu, hal yang menyedihkan, dan hal yang serius juga...
Minggu, 31 Juli 2011
Kamis, 28 Juli 2011
Sistem Informasi Manajemen dan Kepuasan Pembuatnya.
Kemarin, di Sistem Informasi Akuntansi dan Doa, saya menulis bagaimana dalam kehidupan pekerjaan sebagai programmer software akuntansi, saya tetap harus melibatkan Tuhan dalam seluruh bidang hidupku, termasuk programming. Dan renungan harian hari ini mengingatkan kembali saya tentang apa alasan saya bekerja di bidang Sistem Informasi Manajemen. Saya sering ditanya demikian, dan kalau saya mau jujur, ada dua alasan utama, yang pertama, memang saya senang programming. Tetapi, alasan yang paling penting, adalah karena saya tahu, melalui pekerjaan ini, saya pasti membantu orang. Tidak banyak pekerjaan yang bisa mengatakan hal yang sama.
Memang sih, bagi orang yang lagi implementasi sistem informasi manajemen yang baru, pasti banyak kerepotan untuk adaptasi ke sistem baru. Program kami memang sudah dibuat sedemikian rupa, sehingga gampang dipakai. Bagi orang yang lulus SMA secara rata-rata, umumnya hanya dibutuhkan training satu hari untuk menjadi operator biasa. Tetapi, tetap saja, perubahan sistem bekerja selalu tidak nyaman, karena manusia adalah mahluk kebiasaan (creature of habits), yang tidak senang perubahan apapun juga. Akan tetapi, begitu sistem informasi manajemen atau sistem informasi akuntansi kami telah berjalan dengan lancar, semua orang yang bekerja dengan benar akan merasa sangat terbantukan. Operator-operator menemukan bahwa pekerjaan mereka menjadi jauh lebih gampang dan terhindar jauh dari kesalahan yang biasa terjadi dengan sistem manual maupun Excel. Pihak Manajemen menemukan bahwa mereka mampu mendapat informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan jauh lebih akurat untuk membantu mereka membuat keputusan-keputusan yang penting.
Tentu saja, tidak semua orang akan berbahagia. Kalau seandainya ada orang yang mengambil kesempatan untuk korupsi sebelumnya, kemungkinan akan kehilangan kesempatan itu begitu sistem informasi akuntansi kami terpasang. Itu disebabkan oleh karena sistem manual maupun Excel sering sekali jauh lebih longgar, sehingga lebih gampang dimanipulasi, dibandingkan dengan sistem informasi manajemen kami yang terintegrasi. Di mana semua bidang usaha terintegrasi menjadi satu, sehingga kesempatan untuk memanipulasi data menjadi berkurang jauh. Nah, akan tetapi, orang-orang yang bekerja dengan benar justru akan senang. Contohnya, seorang klien kami, di luar Bandung, berhasil mengurangi jauh kebocoran di perusahaan beliau, dan meningkatkan kinerja perusahaannya sehingga turnover-nya naik dua kali lipat dalam 3 tahun, dan persentasi hutang terhadap stok juga berkurang jauh. Dan, yang terbaik bagi karyawannya, rata-rata gaji mereka secara bertahap dinaikkan perusahaan hingga hampir dua kali lipat dari sebelumnya. Bukankah itu memberikan kepuasan besar bagi saya sebagai pembuat Sistem Informasi Manajemen yang mereka pakai?
Kalau anda membutuhkan info lebih lanjut tentang kami, bisa dilihat di post: Software Sistem Informasi Manajemen. Untuk post lain yang melanjuti post ini, anda bisa lihat post: Sistem Informasi Akuntansi dan Berkat Bebek Panggang dan Software Akuntansi dan Kodok . Anda mungkin juga tertarik dengan post lain yang berhubungan: Tim Programmer Software Akuntansi atau Single Fighter? Untuk membaca blog yang terakhir, click Programmer Sistem Informasi Manajemen
Memang sih, bagi orang yang lagi implementasi sistem informasi manajemen yang baru, pasti banyak kerepotan untuk adaptasi ke sistem baru. Program kami memang sudah dibuat sedemikian rupa, sehingga gampang dipakai. Bagi orang yang lulus SMA secara rata-rata, umumnya hanya dibutuhkan training satu hari untuk menjadi operator biasa. Tetapi, tetap saja, perubahan sistem bekerja selalu tidak nyaman, karena manusia adalah mahluk kebiasaan (creature of habits), yang tidak senang perubahan apapun juga. Akan tetapi, begitu sistem informasi manajemen atau sistem informasi akuntansi kami telah berjalan dengan lancar, semua orang yang bekerja dengan benar akan merasa sangat terbantukan. Operator-operator menemukan bahwa pekerjaan mereka menjadi jauh lebih gampang dan terhindar jauh dari kesalahan yang biasa terjadi dengan sistem manual maupun Excel. Pihak Manajemen menemukan bahwa mereka mampu mendapat informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan jauh lebih akurat untuk membantu mereka membuat keputusan-keputusan yang penting.
Tentu saja, tidak semua orang akan berbahagia. Kalau seandainya ada orang yang mengambil kesempatan untuk korupsi sebelumnya, kemungkinan akan kehilangan kesempatan itu begitu sistem informasi akuntansi kami terpasang. Itu disebabkan oleh karena sistem manual maupun Excel sering sekali jauh lebih longgar, sehingga lebih gampang dimanipulasi, dibandingkan dengan sistem informasi manajemen kami yang terintegrasi. Di mana semua bidang usaha terintegrasi menjadi satu, sehingga kesempatan untuk memanipulasi data menjadi berkurang jauh. Nah, akan tetapi, orang-orang yang bekerja dengan benar justru akan senang. Contohnya, seorang klien kami, di luar Bandung, berhasil mengurangi jauh kebocoran di perusahaan beliau, dan meningkatkan kinerja perusahaannya sehingga turnover-nya naik dua kali lipat dalam 3 tahun, dan persentasi hutang terhadap stok juga berkurang jauh. Dan, yang terbaik bagi karyawannya, rata-rata gaji mereka secara bertahap dinaikkan perusahaan hingga hampir dua kali lipat dari sebelumnya. Bukankah itu memberikan kepuasan besar bagi saya sebagai pembuat Sistem Informasi Manajemen yang mereka pakai?
Kalau anda membutuhkan info lebih lanjut tentang kami, bisa dilihat di post: Software Sistem Informasi Manajemen. Untuk post lain yang melanjuti post ini, anda bisa lihat post: Sistem Informasi Akuntansi dan Berkat Bebek Panggang dan Software Akuntansi dan Kodok . Anda mungkin juga tertarik dengan post lain yang berhubungan: Tim Programmer Software Akuntansi atau Single Fighter? Untuk membaca blog yang terakhir, click Programmer Sistem Informasi Manajemen
Rabu, 27 Juli 2011
Sistem Informasi Akuntansi dan Doa
Sering sekali orang menganggap bahwa karena saya seorang programmer Sistem Informasi Manajemen, yang kerjanya banyak berhubungan dengan logika, hidup rohani saya terpisah jauh dari hidup kerja saya. Sepertinya, kerja saya adalah bagian sekuler, sedangkan pelayanan saya adalah bagian rohani. Itu sama sekali tidak benar. Sebagai seorang manusia sepenuhnya, tubuh, jiwa dan roh harus bersatu, dan hidup itu tidak boleh dikotak-kotak. Pekerjaanku adalah merupakan ibadah, sama seperti pelayananku. Saya harus berusaha melakukan yang terbaik, memberikan pelayanan yang terbaik, untuk memuliakan Allah Tuhanku.
Bukan hanya itu, sering sekali, ketika kita buntu, di pekerjaan yang sangat logis sekalipun, kita membutuhkan bantuan Tuhan. Saya masih ingat, suatu kali, ketika saya baru saja pindah ke Bandung, saya mengetes Buku Besar dari sebuah Software Akuntansi yang saya buat. Ini merupakan Sistem Informasi Akuntansi yang kebetulan sangat rumit. Ketika diterapkan, ada yang nggak balance. Meskipun dicari lama sekali, tetap saja nggak ketemu! Mau bagaimana lagi, saya cuma bisa tutup mata dan berdoa minta kebijaksanaan Tuhan. Eh, tahu-tahu saja, lagi berdoa ada ide yang muncul di kepala, begitu dicoba, langsung ketemu masalahnya. Tuhan sungguh baik! Dan seharusnyalah terus dilibatkan di apapun yang kita kerja, sehingga namaNya saja yang dimuliakan.
Anda memerlukan software sistem informasi akuntansi? Tentu lebih baik bekerja sama dengan programmer yang melibatkan Tuhan dalam pekerjaanya, khan? Untuk menghubungi kami lebih lanjut, lihat post: Software Sistem Informasi Akuntansi. Untuk kelanjutan post ini, lihat post: Sistem Informasi Manajemen dan Kepuasan Pembuatnya. Anda juga mungkin tertarik dengan juga dengan post: Software Akuntansi dan Menjauhi Jalan Orang Fasik. Untuk membaca blog yang terakhir, click: Programmer Sistem Informasi Akuntansi.
Bukan hanya itu, sering sekali, ketika kita buntu, di pekerjaan yang sangat logis sekalipun, kita membutuhkan bantuan Tuhan. Saya masih ingat, suatu kali, ketika saya baru saja pindah ke Bandung, saya mengetes Buku Besar dari sebuah Software Akuntansi yang saya buat. Ini merupakan Sistem Informasi Akuntansi yang kebetulan sangat rumit. Ketika diterapkan, ada yang nggak balance. Meskipun dicari lama sekali, tetap saja nggak ketemu! Mau bagaimana lagi, saya cuma bisa tutup mata dan berdoa minta kebijaksanaan Tuhan. Eh, tahu-tahu saja, lagi berdoa ada ide yang muncul di kepala, begitu dicoba, langsung ketemu masalahnya. Tuhan sungguh baik! Dan seharusnyalah terus dilibatkan di apapun yang kita kerja, sehingga namaNya saja yang dimuliakan.
Anda memerlukan software sistem informasi akuntansi? Tentu lebih baik bekerja sama dengan programmer yang melibatkan Tuhan dalam pekerjaanya, khan? Untuk menghubungi kami lebih lanjut, lihat post: Software Sistem Informasi Akuntansi. Untuk kelanjutan post ini, lihat post: Sistem Informasi Manajemen dan Kepuasan Pembuatnya. Anda juga mungkin tertarik dengan juga dengan post: Software Akuntansi dan Menjauhi Jalan Orang Fasik. Untuk membaca blog yang terakhir, click: Programmer Sistem Informasi Akuntansi.
Selasa, 26 Juli 2011
Sistem Informasi Manajemen dan Klien Genit
Pernahkah anda menelpon technical support dari penyedia Sistem informasi Manajemen anda, tetapi teleponnya sibuk terus? Mengesalkan sekali, bukan? Kenapa itu terjadi? Sering sekali klien-klien berburuk prasangka kepada penyedia Sistem Informasi Manajemen-nya ketika hal ini terjadi. Padahal, sering sekali, ini terjadi juga karena sifat-sifat dari klien lainnya, yang tidak memperhitungkan orang lain. Ini terjadi kepada kami beberapa hari yang lalu. Technical Support kami di Bandung, yang kebetulan seorang wanita dengan suara indah dan menarik, habis seluruh waktunya seharian hanya untuk melayani seorang klien saja (lawan jenis). Yang lebih menggemaskan adalah masalah yang dihadapi, sama sekali tidak berhubungan dengan kinerja Sistem Informasi Manajemen kami yang kebetulan dibeli oleh bos dari klien tersebut.
Masalahnya simple sekali, ada sebuah perubahan kecil yang diminta oleh sang klien, dan kami penuhi dalam waktu singkat. Nah, update program-nya kemudian dikirim dengan email. Untuk mengantisipasi kesulitan, email-nya dikirim ke beberapa alamat email klien tersebut, berikut dengan sebuah alamat email yang kami buat sendiri khusus untuk klien tersebut. Tetapi, sang klien tetap menelpon balik terus menerus, menyatakan bahwa email tersebut tidak pernah sampai dan minta dikirim ulang. Dan setelah dikirim berkali-kali, jawabannya tetap sama! Padahal ketika kami membuka email yang kami buat untuk klien tersebut, update tersebut sudah masuk sejak pertama kali-nya. Ketika sang klien diminta untuk download dari email tersebut, sang klien menelpon lagi dan bilang tidak bisa masuk dengan password yang diberi! Kembali, sang tech support dengan sabar memandu beliau untuk membuka email tersebut tahap demi tahap. Sampai akhirnya berhasil. Dan tidak lama kemudian, beliau menelpon lagi untuk bertanya hal sepele lainnya. Nah, kalau sang klien itu seorang yang gaptek, saya bisa mengerti. Tetapi, kami tahu bahwa sang klien sama sekali tidak gaptek, dan memakai email dengan sangat sering sekali. Sampai akhirnya, atasan sang tech support (yang suaranya tidak semenarik sang tech support) mengambil alih telepon dan menerangkan ke sang klien. Anehnya, langsung deh, tidak ada masalah lagi. Dikhawatirkan sang klien tertarik dengan suara dari tech support kami, dan meskipun dia telah menikah dan berterus terang tentang tentang hal itu, tetap saja enak ditelpon. Tapi masalahnya, tentu saja klien yang lain menjadi tidak bisa di-servis seoptimal yang diinginkan. Kasihan khan? Bagaimana menurut anda kami harus bersikap?
Anda memerlukan Sistem Informasi Manajemen? Lebih baik bekerja sama dengan programmer yang berusaha adil terhadap anda bukan? Hubungi kami, lihat post: Software Sistem Informasi Manajemen. Untuk membaca blog yang terakhir, click: Programmer Sistem Informasi Manajemen.
Masalahnya simple sekali, ada sebuah perubahan kecil yang diminta oleh sang klien, dan kami penuhi dalam waktu singkat. Nah, update program-nya kemudian dikirim dengan email. Untuk mengantisipasi kesulitan, email-nya dikirim ke beberapa alamat email klien tersebut, berikut dengan sebuah alamat email yang kami buat sendiri khusus untuk klien tersebut. Tetapi, sang klien tetap menelpon balik terus menerus, menyatakan bahwa email tersebut tidak pernah sampai dan minta dikirim ulang. Dan setelah dikirim berkali-kali, jawabannya tetap sama! Padahal ketika kami membuka email yang kami buat untuk klien tersebut, update tersebut sudah masuk sejak pertama kali-nya. Ketika sang klien diminta untuk download dari email tersebut, sang klien menelpon lagi dan bilang tidak bisa masuk dengan password yang diberi! Kembali, sang tech support dengan sabar memandu beliau untuk membuka email tersebut tahap demi tahap. Sampai akhirnya berhasil. Dan tidak lama kemudian, beliau menelpon lagi untuk bertanya hal sepele lainnya. Nah, kalau sang klien itu seorang yang gaptek, saya bisa mengerti. Tetapi, kami tahu bahwa sang klien sama sekali tidak gaptek, dan memakai email dengan sangat sering sekali. Sampai akhirnya, atasan sang tech support (yang suaranya tidak semenarik sang tech support) mengambil alih telepon dan menerangkan ke sang klien. Anehnya, langsung deh, tidak ada masalah lagi. Dikhawatirkan sang klien tertarik dengan suara dari tech support kami, dan meskipun dia telah menikah dan berterus terang tentang tentang hal itu, tetap saja enak ditelpon. Tapi masalahnya, tentu saja klien yang lain menjadi tidak bisa di-servis seoptimal yang diinginkan. Kasihan khan? Bagaimana menurut anda kami harus bersikap?
Anda memerlukan Sistem Informasi Manajemen? Lebih baik bekerja sama dengan programmer yang berusaha adil terhadap anda bukan? Hubungi kami, lihat post: Software Sistem Informasi Manajemen. Untuk membaca blog yang terakhir, click: Programmer Sistem Informasi Manajemen.
Senin, 25 Juli 2011
Software Akuntansi, dan Biaya Virus
Kemarin ada klien yang menelpon. Sistem informasi akuntansi kami, yang sudah berjalan lebih dari 2 tahun tanpa masalah di perusahaan distrubusi sparepart sepeda motornya (salah satu yang terbesar di kotanya), tiba-tiba saja tidak bisa dibuka di salah satu komputernya (error: 0x000007b) . Yang membuat beliau tambah bingung adalah komputer-komputer yang lain, dengan software akuntansi yang sama, berjalan tanpa masalah. Selidik punya selidik, sebagian Windows system files-nya rusak, kemungkinan karena serangan virus. Penyelesaian terbaik yang harus dilakukan adalah meng-format ulang komputer-nya sehingga bisa meyakinkan semua virus sudah disapu bersih, dan meng-install ulang semuanya. Sesuatu pekerjaan yang tidak sulit, tetapi memakan waktu lama dan membosankan, dan mengganggu kinerja perusahaannya.
Itu masih belum apa-apa. Saya tahu sebuah pabrik yang mempunyai seorang karyawan IT yang tugasnya khusus hanya berkeliling seluruh pabrik untuk membersihkan virus-virus di semua komputer yang ada. Kalau sudah keliling seluruh pabrik, dia harus memulai lagi dari awal, karena komputer tsb sudah kena virus lagi. Saya secara bercanda mengatakan bahwa orang tersebut kerjanya bukan IT, tetapi cleaning service, soalnya tugasnya bersih-bersih, he, he, he. Tentu saja, pekerjaan yang demikian sangat membosankan, dan biasanya karyawan di posisi tersebut tidak tahan lama, sehingga mereka harus terus-menerus merekrut yang baru. Biaya yang dikeluarkan tentu saja besar sekali, hitung saja gaji orang tersebut tiap bulan, belum lagi biaya dan tenaga yag dihabiskan untuk iklan, interview, dan merekrut yang baru, ketika yang lama berhenti. Sedangkan masalah virus itu terus berjalan di pabrik tersebut. Untung saja, mereka tidak memakai software akuntansi kami, he, he, he.
Sering sekali orang-orang tidak sadar bahwa biaya yang dikeluarkan untuk virus itu besar sekali, selain biaya membersihkan, kinerja kerja yang tidak lancar karena komputer tidak berjalan dengan lancar juga besar sekali. Padahal masalah ini sangat gampang diselesaikan. Yang paling gampang adalah tidak mengizinkan data/program dari luar dimasukkan ke komputer-komputer yang ada sebelum diyakinkan sudah bersih. Di perusahaan kami, itu merupakan peraturan terpenting, dengan hukuman yang berat. Siapapun orangnya, kalau memasukkan data/program dari luar yang tidak jelas bersih dari virus, akan langsung di-SP3. Itu sebabnya perusahaan kami boleh dikatakan tidak pernah punya masalah dengan virus. Bagaimana dengan pengalaman kalian?
Kalau anda membutuhkan software akuntansi, adalah terbaik bekerja sama dengan programmer yang benar-benar menjaga supaya software yang dipasangnya di tempat anda benar-benar bersih dari virus, bukan? Hubungi kami lebih lanjut, lihat post: Software Akuntansi. Untuk melihat kelanjutan post ini, lihat post: Software Akuntansi dan "No Flashdisk Policy". Anda juga mungkin tertarik dengan post: Software Akuntansi dan Kesiapan Hardware, dan post: Software Sistem Informasi Manajemen dan Email. Untuk membaca blog yang terakhir, click Programmer Software Akuntansi
Itu masih belum apa-apa. Saya tahu sebuah pabrik yang mempunyai seorang karyawan IT yang tugasnya khusus hanya berkeliling seluruh pabrik untuk membersihkan virus-virus di semua komputer yang ada. Kalau sudah keliling seluruh pabrik, dia harus memulai lagi dari awal, karena komputer tsb sudah kena virus lagi. Saya secara bercanda mengatakan bahwa orang tersebut kerjanya bukan IT, tetapi cleaning service, soalnya tugasnya bersih-bersih, he, he, he. Tentu saja, pekerjaan yang demikian sangat membosankan, dan biasanya karyawan di posisi tersebut tidak tahan lama, sehingga mereka harus terus-menerus merekrut yang baru. Biaya yang dikeluarkan tentu saja besar sekali, hitung saja gaji orang tersebut tiap bulan, belum lagi biaya dan tenaga yag dihabiskan untuk iklan, interview, dan merekrut yang baru, ketika yang lama berhenti. Sedangkan masalah virus itu terus berjalan di pabrik tersebut. Untung saja, mereka tidak memakai software akuntansi kami, he, he, he.
Sering sekali orang-orang tidak sadar bahwa biaya yang dikeluarkan untuk virus itu besar sekali, selain biaya membersihkan, kinerja kerja yang tidak lancar karena komputer tidak berjalan dengan lancar juga besar sekali. Padahal masalah ini sangat gampang diselesaikan. Yang paling gampang adalah tidak mengizinkan data/program dari luar dimasukkan ke komputer-komputer yang ada sebelum diyakinkan sudah bersih. Di perusahaan kami, itu merupakan peraturan terpenting, dengan hukuman yang berat. Siapapun orangnya, kalau memasukkan data/program dari luar yang tidak jelas bersih dari virus, akan langsung di-SP3. Itu sebabnya perusahaan kami boleh dikatakan tidak pernah punya masalah dengan virus. Bagaimana dengan pengalaman kalian?
Kalau anda membutuhkan software akuntansi, adalah terbaik bekerja sama dengan programmer yang benar-benar menjaga supaya software yang dipasangnya di tempat anda benar-benar bersih dari virus, bukan? Hubungi kami lebih lanjut, lihat post: Software Akuntansi. Untuk melihat kelanjutan post ini, lihat post: Software Akuntansi dan "No Flashdisk Policy". Anda juga mungkin tertarik dengan post: Software Akuntansi dan Kesiapan Hardware, dan post: Software Sistem Informasi Manajemen dan Email. Untuk membaca blog yang terakhir, click Programmer Software Akuntansi
Minggu, 24 Juli 2011
Dampak Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Komunikasi Suami Istri
Kotbah hari Minggu kemarin mengingatkan saya berapa pentingnya mempunyai hubungan komunikasi yang baik antara suami dan istri. Nah, yang menjadi masalah, kalau kita ini programmer, sering sekali pemikiran masih terus berjalan di bawah sadar, meskipun sudah berhenti bekerja. Apalagi, kalau ada klien yang menelpon dengan masalah sebelumnya, yang kemudian masih belum terpecahkan. Kami selalu berjanji berusaha memberikan penyelesaian kurang dari 24 jam kerja. Nah, otak bawah sadar itu berjalan sendiri. Kalau diajak istri berbincang-bincang, jadi deh suami yang tidak baik, persis seperti yang diceritakan kemarin. Bukannya memperhatikan pembicaraan istri, otaknya masih mutar saja memikirkan penyelesaian software akuntansi-nya. Untung dianugerahi Tuhan dengan istri yang baik, yang jarang marah. Jadi merasa bersalah sekali sekarang, karena kadangkala sang istri mengeluh bahwa dia "miss" saya, dan seringnya dijawab dengan, "Loh, kok bisa, padahal khan kerja bersama, jadi hampir 24 jam sehari bersama-sama". Dasar suami yang nggak pengertian, ya? He, he, he. Bagaimana menurut anda?
Untuk info lebih lanjut tentang kami, lihat post: Software Sistem Informasi Akuntansi. Untuk membaca kelanjutan dari post ini, lihat post: Sistem Informasi Manajemen dan Beasiswa Anak. Untuk membaca blog yang terakhir, click Programmer Sistem Informasi Akuntansi.
Untuk info lebih lanjut tentang kami, lihat post: Software Sistem Informasi Akuntansi. Untuk membaca kelanjutan dari post ini, lihat post: Sistem Informasi Manajemen dan Beasiswa Anak. Untuk membaca blog yang terakhir, click Programmer Sistem Informasi Akuntansi.
Jumat, 22 Juli 2011
Boleh tidak seorang karyawan menjelek-jelekkan boss di Facebook?
Saya sering membaca di Facebook, banyak teman-teman yang lagi kesel, lalu menjelek-jelekkan boss-nya di status Facebook-nya. Saya lihat, seringnya itu malah terjadi di waktu kerjanya yang notabene tentu dibayar perusahaan. Kalau menurut saya nih, itu sih rada nggak etis.
Kalau dari sisi saya sebagai penyedia Sistem Informasi Akuntansi untuk perusahaan-perusahaan tersebut, yang paling menyusahkan adalah pemakaian memory yang terlalu banyak untuk hal-hal seperti games, webbrowser untuk buka facebook, dll. Akibatnya, kinerja software akuntansi saya malah menjadi tidak optimal. Sedangkan memory komputer yang disediakan oleh perusahaan pas-pasan banget. Belum lagi, konsentrasi seseorang juga susah untuk penuh, kalau input data sambil update status Facebook sekaligus. Ujung-ujungnya, penyedia Sistem Informasi Akuntansi-nya yang disalahkan lagi.
Kalau saya boleh saranin sih, sebaiknya update Facebook di luar jam kerja, dan tidak memakai peralatan komputer perusahaan. Selain menggangu kinerja perusahaan, sehingga merugikan, itu sebenarnya cukup berbahaya bagi karir pribadi. Bagaimana kalau ada sohib-nya boss yang kebetulan baca, terus di-print screen dan dikirimkan ke boss-nya? Waduh, bisa beresiko terhadap perkembangan karir, khan? Bagaimana menurut anda?
Untuk penyedia Sistem Informasi Akuntansi yang mengerti masalah anda, lihat post: Software Sistem Informasi Akuntansi. Untuk membaca blog yang terakhir, click Programmer Sistem Informasi Akuntansi.
Kalau dari sisi saya sebagai penyedia Sistem Informasi Akuntansi untuk perusahaan-perusahaan tersebut, yang paling menyusahkan adalah pemakaian memory yang terlalu banyak untuk hal-hal seperti games, webbrowser untuk buka facebook, dll. Akibatnya, kinerja software akuntansi saya malah menjadi tidak optimal. Sedangkan memory komputer yang disediakan oleh perusahaan pas-pasan banget. Belum lagi, konsentrasi seseorang juga susah untuk penuh, kalau input data sambil update status Facebook sekaligus. Ujung-ujungnya, penyedia Sistem Informasi Akuntansi-nya yang disalahkan lagi.
Kalau saya boleh saranin sih, sebaiknya update Facebook di luar jam kerja, dan tidak memakai peralatan komputer perusahaan. Selain menggangu kinerja perusahaan, sehingga merugikan, itu sebenarnya cukup berbahaya bagi karir pribadi. Bagaimana kalau ada sohib-nya boss yang kebetulan baca, terus di-print screen dan dikirimkan ke boss-nya? Waduh, bisa beresiko terhadap perkembangan karir, khan? Bagaimana menurut anda?
Untuk penyedia Sistem Informasi Akuntansi yang mengerti masalah anda, lihat post: Software Sistem Informasi Akuntansi. Untuk membaca blog yang terakhir, click Programmer Sistem Informasi Akuntansi.
Rabu, 20 Juli 2011
Blog-ku sudah dilahirkan!
Ini mungkin merupakan hari yang perlu saya catat, tgl 21 Juli 2011, di mana saya untuk pertama kalinya melahirkan blog sendiri. Ini seharusnya merupakan catatan perjuangan hidup seorang programmer, baik dilihat dari sudut lucunya (perlu, karena programmer dianggap tidak lucu sama sekali), maupun serius...
Untuk mengetahui kami lebih lanjut, lihat post: Software Akuntansi. Untuk membaca blog yang terakhir, click Programmer Software Akuntansi.
Untuk mengetahui kami lebih lanjut, lihat post: Software Akuntansi. Untuk membaca blog yang terakhir, click Programmer Software Akuntansi.
Langganan:
Postingan (Atom)