Saya baca hari ini bagaimana polling Obama menurun drastis, akibat dari tidak effektif-nya sang presiden dalam bernegosiasi untuk menaikkan pagu hutang Amerika. Beliau dinilai tidak cukup tegas dan tidak bersifat pemimpin yang bisa menginspirasi negaranya untuk mencapai hasil yang dibutuhkan. Akibatnya bukan saja pasar modal New York yang jebol, seluruh duniapun kena dampaknya. Saya diingatkan tentang hal yang sama dalam penerapan Sofware Sistem Informasi Akuntansi di perusahaan. Keterlibatan pemimpin perusahaan secara serius dan menginspirasi sangat dibutuhkan waktu itu, terlebih-lebih di perusahaan yang besar. Memang, dampaknya tidak mendunia, tetapi bisa sangat merusak kinerja perusahaan, kalau tidak terjadi. Meskipun sebagai Programmer Software Sistem Akuntansi yang baik, kami sudah berusaha sebisa mungkin menyesuaikan diri dengan cara kerja perusahaan, tetapi implementasi baik Software Sistem Informasi Akuntansi maupun Sistem Informasi Manajemen memerlukan perubahan cara kerja di tiap perusahaan. Kadangkala sistem kontrol yang baru menutup kesempatan gerak orang-orang tertentu, yang memang tidak diinginkan oleh pihak manajemen, melalui fasilitas yang terkontrol di Software Sistem Informasi Akuntansi tersebut. Oleh karena itu, sering ada pihak-pihak tertentu dengan sengaja berusaha merombak struktur Software Sistem Informasi Akuntansi tersebut untuk kepentingan pribadinya. Tanpa kepemimpinan yang tegas dan mampu menginspirasi seluruh bagian perusahaan, hal ini bisa mengakibatkan kekacauan yang bisa menghancurkan cara kerja Software Sistem Informasi Manajemen tersebut.
Saya sudah berbicara tentang dampak virus yang berbahaya di post: Software Akuntansi, dan Biaya Virus, dan dampak hardware di post: Software Akuntansi dan Kesiapan Hardware, demikian juga dampak turnover karyawan yang tinggi di Software Sistem Informasi Akuntansi dan Turnover Karyawan , tetapi dampak kepimpinan adalah yang paling penting dalam implementasi. Saya pernah diminta bantuan oleh sebuah software house yang mempunyai kontrak kerja besar dengan sebuah perusahaan konglomerasi besar di Bandung. Saya cukup shok ketika tahu bahwa mereka baru selesai 20% pengerjaan dan waktu tinggal seminggu lagi. Selidik punya selidik, masalah yang terbesar adalah pertikaian antar pimpinan bagian-bagian di perusahaan tersebut, yang tidak tidak bisa diatasi oleh tim programmer-nya yang juga masih sangat kurang pengalaman, sedangkan baik pemimpin dari software house-nya maupun pemimpin perusahaan terlalu menganggap remeh sehingga tidak memimpin sendiri, karena terlibat kesibukan-kesibukan lain. Itu fatal sekali akibatnya.
Kami biasanya menuntut untuk berbicara langsung dengan pemimpin perusahaan sebelum deal pembuatan Software Sistem Informasi Akuntansi-nya, di mana kami memberikan penjelasan yang sangat jelas tentang perlunya kerjasama kuat antara pemimpin perusahaan tersebut dengan saya sebagai pemimpin software house-nya. Berhubung karena saya sudah berpengalaman memimpin proyek maupun perusahaan produksi sebelumnya (lihat post: Software Sistem Informasi Akuntansi untuk mengetahui tentang kami lebih lanjut), saya biasanya bisa memimpin dan menginspirasi perusahaan tersebut dalam implementasi Software Sistem Informasi Manajemen-nya dengan efektif, asal saja saya mendapat dukungan penuh dari sang pemimpin perusahaan juga.
Software Sistem Informasi Akuntansi bukan hanya memerlukan kemampuan programming saja, tetapi juga pengetahuan tentang usaha tersebut, dan kemampuan untuk memimpin yang baik juga. Itu sebabnya kami bisa melakukan implementasi yang jauh lebih mulus daripada programmer-programmer lainnya. Kalau anda membutuhkan talenta seperti itu, apalagi kalau anda pernah kecewa sebelumnya dengan programmer lain, tolong lihat kontak kami di post: Programmer Software Sistem Informasi Akuntansi. Untuk kelanjutan dari post ini, anda bisa melihat post: Software Sistem Informasi Manajemen dan Motivasi Pribadi. Untuk kembali ke halaman terakhir, tolong klik: Programmer Sistem Informasi Manajemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar